Xabi Alonso resmi menukangi Real Madrid menggantikan Carlo Ancelotti pada musim panas 2025. Keputusan ini mengundang sorotan publik, mengingat Alonso sebelumnya sukses besar bersama Bayer Leverkusen di Bundesliga. Kini, tantangan besar sudah menanti: membawa Real Madrid berjaya di Piala Dunia Antarklub 2025.
Turnamen ini menjadi panggung penting bagi Alonso untuk membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih muda dengan filosofi bermain modern. Real Madrid datang ke turnamen ini dengan luka usai tersingkir dari Liga Champions musim ini, dan publik menanti bagaimana Alonso menghidupkan kembali semangat juara Los Blancos.
Dalam wawancara perdana sebagai pelatih Madrid, Alonso menyatakan bahwa turnamen ini bukan hanya soal gelar, tapi juga momentum membangun identitas baru tim. "Kami ingin menutup tahun dengan trofi dan memperlihatkan wajah baru Madrid," ujarnya.
Real Madrid tergabung di jalur unggulan dan berpeluang bertemu wakil-wakil kuat dari Amerika Selatan dan Asia. Alonso harus cepat menyatukan skuad yang berisi pemain bintang dan beberapa wajah muda seperti Arda Güler dan Endrick.
Dengan gaya main berbasis penguasaan bola dan pressing intens yang ia kembangkan di Leverkusen, Alonso diharapkan bisa membawa warna baru ke permainan Real Madrid. Para fans pun berharap banyak bahwa sang legenda bisa mengangkat trofi pada turnamen yang digelar di Amerika Serikat tersebut.
Piala Dunia Antarklub 2025 bisa menjadi pembuktian awal sekaligus batu loncatan Alonso menuju kesuksesan panjang bersama Real Madrid. Mampukah ia menjawab ekspektasi?
Baca juga: Real Madrid Fokus Target Juara Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Gagal di Liga Champions